Catatan Reportase :
Dari Pemilu Amerika : George
Bush atau Al Gore? (6)
New Orleans, 07/11/00, 11:45 PM (08/11/00 - 12:45
WIB)
Hingga menjelang tengah malam ini, ternyata
persaingan semakin ketat. Kini George Bush masih unggul sangat tipis terhadap
Al Gore dengan perbandingan perolehan suara 246 – 242, masing-masing dari 29
dan 18 negara bagian.
Masih ada empat negara bagian yang belum
menyelesaikan hasil perhitungan akhir pemilu, diantaranya dua negara bagian
yang akan mengkontribusi cukup besar jatah suaranya, yaitu Florida dan
Wisconsin yang masing-masing mempunyai jatah suara 25 dan 11. Sedangkan dua
negara bagian lainnya, Iowa dan Oregon, masing-masing menyisakan 7 suara.
Melihat perkembangan pergerakan angka perolehan
suara ini terasa semakin mengasyikkan dan mendebarkan. Padahal saya tidak punya
kepentingan apapun, tapi kok menarik. Seperti dilansir beberapa media,
bahwa persaingan menuju kursi kepresidenan tahun ini adalah yang paling ketat
sejak 40 tahun terakhir. Ternyata hingga diselesaikannya perhitungan di 47
negara bagian, masih belum tampak tanda-tanda siapa yang bakal mencapai garis finish
pertama kali dengan meraih 270 suara, untuk muncul sebagai pemenangnya. Peluang
keduanya untuk menang di sisa negara bagian yang belum selesai perhitungan
suaranya sama besar.
Jika sampai lewat tengah malam nanti masih terjadi
persaingan ketat, maka perhitungan suara akan menjadi lebih mendebarkan. Ini
antara lain disebabkan karena ternyata di negara bagian Oregon, sistem coblosan-nya
tidak dilakukan melalui TPS-TPS secara langsung malainkan dilakukan melalui
surat yang harus diposkan pada hari Selasa ini. Lagi-lagi, penerapan aturan
yang berbeda-beda untuk urusan yang bersifat nasional ini membuat saya heran.
Sebagai akibat dari sistem pemungutan suara lewat
pos ini tentu saja hasilnya belum akan diketahui hingga tengah malam nanti,
bahkan mungkin baru akan diketahui seluruhnya pada seminggu kedepan. Itu
sebabnya jika sampai 50 negara bagian termasuk ibukota Washington DC selesai
dengan hasil perhitungannya malam ini dan belum juga ada yang mencapai angka
270, artinya periode deg-degan bagi kedua kandidat akan masih berlanjut hingga
beberapa hari ke depan. Kalau benar demikian kejadiannya, maka barangkali
peristiwa semacam ini baru terjadi untuk pertama kalinya dalam sejarah pemilu
di Amerika.
Sebagai penonton, saya sendiri sangat menikmati
pacuan presiden Amerika ini yang perolehan suaranya saling susul-menyusul silih
berganti. Selain melalui saluran internet, saya juga menyaksikannya melalui
saluran TV CNN yang ditayangkan sejak sore tadi, lengkap dengan hasil pemilu
untuk anggota konggres, senat, gubernur, dsb. beserta komentar-komentarnya.
Hingga rela menunda untuk pergi tidur…….-
Yusuf Iskandar
[Sebelumnya][Kembali][Berikutnya]